KEBANGGAAN SEBAGAI BANGSA INDONESIA
Aku bangga sebagai bangsa
Indonesia, kalimat ini merupakan suatu kalimat yang sering dilontarkan para
pejuang dan para pendiri bangsa di masa lalu. Kebanggaan ini memang sangat
beralasan, hal ini bisa dilihat dalam beberapa hal sebagai berikut:
1.
Indonesia memiliki budaya yang sangat beraneka ragam.
Keragaman ini bisa dilihat pada
keragaman agama dan kepercayaan, keragaman bahasa, keragaman eknik dan suku,
keragaman adat istiadat dan lain-lain.
2.
Tanah Indonesia adalah tanah yang sangat subur, karena
hampir semua jenis flora ada di Indonesia.
Indonesia sering disebut sebagai tanah
surga, karena apapun yang ditanam di tanah Indonesia akan tumbuh dengan subur.
Bahkan para pujangga sering berkata; Tanah Indonesia adalah tanah surga, Kayu
yang ditanam ke bumi malah akan tumbuh.
3.
Indonesia kaya dengan sumber daya alam yang melimpah,
mulai dari minyak hingga batubara.
Indonesia kaya dengan sumber daya
alamnya, baik sumber daya alam yang dapat didaur ulang (dapat diperbaharui), maupun
sumber daya alam yang tidak dapat didaur ulang (tidak dapat diperbaharui).
4.
Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat
banyak.
Penduduk Indonesia menempati posisi
kelima terbanyak di dunia. Sehingga diharapkan dengan sumber daya alam yang
banyak itu dapat memajukan bangsa Indonesia.
5.
Indonesia memiliki tatakrama atau
keramahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Indonesia dikenal
oleh para pelancong atau wisatawan asing sebagai negara yang ramah dan senang
bergotong royong. Sangat berbeda dari negara-negara lain yang lebih
mengutamakan individualisme.
6.
Letak wilayah Indonesia yang amat
strategis, yaitu di posisi silang dunia sehingga membuat negara Indonesia
menjadi wilayah yang amat ramai dan mudah disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
7.
Kemerdekaan bangsa Indonesia dari
tangan penjajah merupakan keberhasilan yang dicapai melalui perjuangan sendiri
dan bukan dari hadiah dari negara lain.
Namun sekarang ini,
kebanggaan itu sepertinya menjadi fatamorgana belaka. Ungkapan “Aku bangga
sebagai bangsa Indonesia”, menjadi satu kalimat yang memang sangat riskan untuk
dikatakan pada saat ini. Kenapa demikian?
Karena Bangsa Indonesia
sekarang ini mengalami problematikan yang sangat kompleks. Pada aspek sumber
daya manusia telah terjadi dekadensi moral yang terjadi di semua lapisan
masyarakat, mulai dari rakyat sampai kepada pejabat hingga para aparat. Di
lapisan bawah sekarang ini, budaya begal dan kekerasan semakin merajalela.
Sedangkan di lapisan atas (para pejabat dan aparat), budaya korupsi dan kolusi
semakin menjamur. Sedangkan pada aspek
sumber daya alam, alam Indonesia sudah mulai hancur dikarenakan eksploitasi
besar-besaran tanpa batas para pengusaha yang haus uang dan hampa kepuasan.
Tambang-tambang batubara telah membuat bumi Indonesia menjadi penuh dengan
kawah-kawah tak bertuan, dan lain-lain.
Namun tentunya sebagai
mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangga, rasa kebanggaan itu memang
haruslah tetap ada dan dipertahankan. Meskipun ini akan sangat berlawanan
dengan sikap idealis dan kritis generasi muda. Karena kalau bukan generasi
muda? Siapa lagi yang harus mempertahankan rasa kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia. Generasi muda memikul beban untuk kembali mengangkat harkat dan
martabat Bangsa ini. Salah satu jalan yang dapat membantu kita mewujudkan itu
semua adalah pendidikan. Karena dengan pendidikan, kita dapat membangun bangsa.
Hal ini sesuai dengan lagu kebangsaan kita “Indonesia Raya”. Salah satu
liriknya berbunyi; “bangunlah jiwanya bangunlah badannya”. Kalau kita
mendalami dan memahami lirik lagu ini, maka kita akan menyadari bahwa untuk
membangun bangsa ini, kita harus membangun jiwa manusianya lebih dahulu.
Bagaimana membangun manusianya? Tentunya dengan ilmu pengetahuan. Pendidikan
yang maju adalah modal dasar bagi kebanggaan bangsa Indonesia. Karena kebodohan
hanya akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang lemah dan mudah dijajah.
Oleh karena itu, marilah kita mewujudkan bangsa ini menjadi baldhatun thoyyibatun
warabbun ghafur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar